Transformasi Digital Manajemen Proyek Warehouse Berskala Nasional: Cerita Sukses Genesis Warehouse Bersama KANNA


Nama Perusahaan
Genesis Warehouse
Jumlah Karyawan
ー
Bidang Usaha
Penyewaan Warehouse
Layanan Pemanfaatan
Di balik setiap warehouse yang berdiri megah di kawasan industri, ada kisah panjang tentang perencanaan, koordinasi, dan tantangan di lapangan. Bagi Genesis Warehouse, transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk menjaga efisiensi dan ketepatan waktu di setiap proyek konstruksi mereka.
Latar Belakang dan Efek Implementasi KANNA
課題
- Data tersebar di berbagai email dan WhatsApp, sehingga sulit untuk melacak revisi dan pembaruan.
- Tim lapangan harus mengunggah foto secara manual dari ponsel ke laptop sebelum mengirimkan melalui email, yang menyebabkan ketidakefisienan.
- Tidak adanya platform terpusat menimbulkan kebingungan dan menghambat koordinasi antar tim.
導入の決め手
- Praktikalitas mobile-first dari KANNA, yang memungkinkan tim lapangan memperbarui data proyek langsung dari lapangan menggunakan ponsel mereka.
- Sinkronisasi berbasis cloud yang secara otomatis menyimpan data tanpa memenuhi memori lokal ponsel.
- Alat pelaporan bawaan (built-in reporting tools) yang memungkinkan pembuatan laporan instan dan pengelolaan informasi proyek yang lebih terstruktur.
効果・改善
- Manajemen data yang terpusat, mengonsolidasikan informasi dari berbagai tim dan vendor.
- Organisasi dan keterlacakan yang lebih baik, dengan sumber data dan riwayat yang jelas.
- Pemantauan kemajuan yang efisien, dengan memanfaatkan alat Gantt Chart dari KANNA untuk mengawasi jadwal proyek dan memastikan kepatuhan terhadap tenggat waktu.
Narasumber

Ivindra Pane - Vice President of Engineering (Kedua dari Kiri)
Winda Herviani - Assistant Manager of Engineering (Tengah)
Tantangan Sebelum Menggunakan KANNA
Sebagai pengembang dan pengelola warehouse industri di berbagai lokasi strategis seperti Kelapa Gading, Karawang, Cikarang, Marunda, hingga Manado, tim Genesis Warehouse menghadapi tantangan klasik dalam pengelolaan proyek berskala besar: data proyek yang tersebar dan sulit dilacak.

Foto: Gudang Genesis Warehouse
KANNA adalah platform manajemen proyek terintegrasi berteknologi mutakhir dari Jepang yang mempermudah digitalisasi pengelolaan proyek secara lebih sustainable (paperless) dan mobile – dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Sebelum menggunakan KANNA, proses pelaporan dilakukan secara manual melalui email dan WhatsApp. Setiap pembaruan, revisi desain, hingga dokumentasi foto lapangan harus dikirim secara terpisah. “Engineer dan supervisor di lapangan harus foto dulu, masukkan ke laptop, baru kirim email,” ujar Winda, salah satu perwakilan dari tim kantor Genesis Warehouse. Proses ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga meningkatkan risiko kehilangan data historis dan kesalahan komunikasi antar tim.

Foto: Tim KANNA Indonesia dengan Ivindra Pane (Vice President of Engineering Genesis Warehouse) dan Winda Herviani (Assistant Manager of Engineering Genesis Warehouse)
Solusi Mutakhir: KANNA Sebagai Pusat Data dan Koordinasi Proyek
Kebutuhan akan sistem yang lebih praktis dan terintegrasi mendorong Genesis Warehouse untuk mengadopsi KANNA, sebuah aplikasi manajemen proyek konstruksi berbasis cloud.
Menurut Winda, keunggulan KANNA terletak pada kemudahan akses langsung dari lapangan. “Cukup bawa handphone, engineer bisa langsung kirim data dan update ke cloud KANNA. Semua tersimpan rapi, dan memori handphone tidak penuh,” ungkapnya.
KANNA tidak hanya menyederhanakan proses pelaporan, tetapi juga mengubah cara tim berkolaborasi. Semua laporan, foto, revisi, dan update kini tersimpan dalam satu sistem yang mudah diakses dan terkelompokkan secara otomatis.
Dampak Implementasi KANNA: Transformasi Digital dalam Proyek Konstruksi
Ivindra Pane, Vice President of Engineering Genesis Warehouse, menegaskan bahwa perubahan yang paling terasa adalah bagaimana KANNA membantu tim menjadi jauh lebih terorganisir dan efisien. “KANNA membuat kami memiliki satu platform untuk sentralisasi banyak data dari berbagai pihak dengan jelas sumbernya dari mana. Kami bisa update secara reguler, membuat laporan, dan bertukar informasi secara rapi,” jelasnya.
Dengan kapasitas penyimpanan besar dan fitur seperti Gantt Chart, KANNA memungkinkan tim untuk memantau progres pekerjaan secara real-time selama proyek berlangsung, termasuk proyek jangka panjang di Genesis Warehouse yang mencapai 18 bulan. Setiap item pekerjaan dapat dipantau apakah berjalan sesuai jadwal atau perlu penyesuaian, sebuah keunggulan nyata bagi proyek konstruksi bernilai besar.
Tools yang Dirancang untuk Project Owner yang Butuh Akurasi, Kecepatan, dan Kolaborasi Nyata
Menurut Ivindra, KANNA sangat ideal digunakan oleh project owner seperti Genesis Warehouse yang berkoordinasi dengan banyak vendor/ sub-kontraktor.
“Sebagai owner, kami sangat terbantu untuk mengetahui sejauh mana progress tiap vendor dan nilai pekerjaan yang sudah dicapai. Kebutuhan kami untuk memonitor proyek sudah sangat terpenuhi,” katanya.
Ia menambahkan, fitur-fiturnya saat ini paling optimal bagi pemilik proyek yang ingin fokus pada pengawasan, akurasi data, dan efisiensi pelaporan.
Dari Jepang ke Indonesia: KANNA sebagai Pilar Digitalisasi Proyek Konstruksi Modern
Kisah Genesis Warehouse menunjukkan bahwa transformasi digital dalam manajemen proyek bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan.
Dengan KANNA, perusahaan berhasil menyatukan berbagai proses yang sebelumnya terpisah—mulai dari dokumentasi, pelaporan, hingga pemantauan jadwal—ke dalam satu ekosistem digital yang efisien dan terpercaya. Dengan project management software yang tepat, proses manajemen proyek yang semula rumit kini dapat diubah menjadi sederhana, cukup dari genggaman tangan.
Kini, setiap proyek gudang yang dibangun di bawah bendera Genesis bukan hanya berdiri kokoh secara fisik, tetapi juga ditopang oleh sistem manajemen proyek yang solid dan berbasis teknologi teruji dengan KANNA.
Kehadiran KANNA di Indonesia menandai langkah besar menuju ekosistem industri yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi digital yang terintegrasi, perusahaan di berbagai sektor kini memiliki kesempatan untuk mempercepat transformasi dan menciptakan bisnis yang lebih tangguh serta berkelanjutan.

Foto: Country Director KANNA Indonesia, Heru Sutantyo, dan Vice President of Engineering Genesis Warehouse, Ivindra Pane
Tanggal Publikasi: October 29, 2025





